STARJOGJA.COM, Berbagai makanan bisa membantu menurunkan gula darah. Ada jenis makanan yang bisa mengoptimalkan pengaturan gula darah sekaligus meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Sehingga menjalankan pola makan yang sehat sangat penting bagi penderita diabetes. Penyakit ini ditandai dengan peningkatan kadar gula darah dalam tubuh. Ketahui berbagai jenis makanan yang dapat menurunkan gula darah berikut ini.
Bagi penderita diabetes, makanan dengan indeks glikemik rendah bisa membantu menurunkan dan mengatur kadar gula darah. Di antara makanan tersebut yaitu biji-bijian, kacang-kacangan, hingga sayur dan buah.
Seafood
Seafood, seperti ikan dan kerang merupakan sumber protein, lemak sehat, mineral, vitamin, dan antioksidan berharga yang bisa membantu mengatur kadar gula darah. Menurut Healthline, protein sangatlah penting untuk pengelolaan gula darah.
Nutrisi ini membantu memperlambat proses pencernaan, mencegah lonjakan gula darah setelah makan, dan meningkatkan perasaan kenyang. Tak hanya itu, protein juga membantu mencegah makan berlebihan dan meningkatkan hilangnya lemak tubuh berlebih. Dua efek ini penting untuk kadar gula darah yang sehat.
Brokoli
Ekstrak brokoli yang kaya dengan sulforaphane mempunyai efek antidiabetik yang kuat. Kandungan ini membantu meningkatkan sensitivitas insulin serta mengurangi gula darah dan penanda stres oksidatif. Sulforaphane diproduksi melalui reaksi enzim saat brokoli dicincang atau dikunyah.
Adapun untuk mengkonsumsi brokoli untuk mendapatkan manfaatnya dalam menurunkan kadar gula darah yaitu dengan memakannya mentah atau mengukusnya sebentar. Carra lainnya adalah dengan menambahkan sumber aktif myrosinase seperti bubuk biji sawi ke brokoli yang dimasak.
Labu Kuning
Labu kaya serat dan antioksidan, sehingga menjadi pilihan yang tepat untuk pengelolaan gula darah. Obat diabetes tradisional ini sudah digunakan di banyak negara, seperti Meksiko dan Iran.
Kandungan karbohidratnya yang disebut polisakarida berpotensi mengatur gula darah. Menurut penelitian, perawatan dengan ekstrak dan bubuk labu terbukti menurunkan kadar gula darah secara signifikan. Meski begitu, masih dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk mengetahui manfaat labu utuh bagi gula darah.
Sementara itu, biji labu kaya akan lemak dan protein sehat. Sehingga, bagian dari labu ini juga menjadi pilihan yang tepat untuk pengelolaan gula darah.
Kacang
Mengkonsumsi kacang bisa membantu mengatur kadar gula darah. Pada sebuah penelitian pada 25 orang penderita diabetes tipe 2, mengonsumsi kacang tanah dan almond sepanjang hari sebagai bagian dari diet rendah karbohidrat mengurangi kadar gula darah puasa dan pasca makan.
Bawang Putih
Bawang putih menjadi salah satu komponen yang populer dalam pengobatan tradisional untuk diabetes dan kondisi lainnya. Menurut Medical News Today, senyawa dalam bawang putih bisa membantu menurunkan gula darah dengan meningkatkan sensitivitas dan sekresi insulin
Penelitian menunjukkan bahwa suplemen bawang putih bisa membantu mengatur kadar gula darah dan kolesterol pada penderita diabetes tipe 2. Bawang putih bisa dimakan secara mentah, menumisnya dalam sayuran, menambahkan ke makanan yang dimasak, atau dalam bentuk kapsul.
Kangkung
Kangkung mengandung banyak senyawa yang bisa membantu menurunkan kadar gula darah, seperti serat dan antioksidan flavonoid. Sebuah penelitian yang melibatkan 42 orang dewasa menunjukan bahwa mengkonsumsi 14 g makanan yang mengandung kangkung dengan makanan tinggi karbohidrat secara signifikan menurunkan kadar gula darah pasca makan.
Telur
Telur kaya akan protein, lemak sehat, vitamin, mineral, dan antioksidan. Beberapa penelitian mengaitkan telur dengan regulasi gula darah yang lebih baik.
Menurut penelitian, mengkonsumsi satu butir telur per hari bisa menurunkan gula darah puasa sebesar 4,4 persen dan meningkatkan sensitivitas insulin, dibandingkan dengan makanan lain pengganti telur.
Alpukat
Alpukat kaya akan lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral. Sehingga mengkonsumsinya bisa menjaga kadar gula darah.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa alpukat bisa membantu menurunkan kadar gula darah dan melindungi dari perkembangan sindrom metabolik. Adapun sindrom metabolik yaitu sekelompok kondisi, seperti tekanan darah tinggi dan gula darah tinggi yang meningkatkan risiko penyakit kronis.
Oat dan Dedak Gandum
Oat dan dedak gandum memiliki kandungan serat larut tinggi yang terbukti memiliki sifat penurun gula darah yang signifikan. Kamu bisa menambahkan oat dan gandum ke makananmu.
Baca juga : Star Insight April
Comments