STARJOGJA.COM, Dalam beberapa momen kumpul keluarga atau temu kangen dengan teman, tentu pertanyaan “kapan nikah” tidak terhindarkan. Terkadang, pertanyaan ini justru bisa membuat kamu takut dan enggan bertemu dengan orang-orang.
Biasanya, seseorang yang takut dengan pertanyaan ini adalah karena sudah berumur matang, namun belum memutuskan untuk menikah. Lalu, bagaimana cara menghadapi pertanyaan kapan menikah?
Jawablah dengan bijak
Cara pertama untuk menghadapi pertanyaan “kapan nikah?” adalah dengan menjawab secara bijak. Ada banyak jawaban bijak yang bisa kamu lontarkan pada lawan bicara, seperti “Jodoh itu di tangan Tuhan dan masih jadi misteri. Jadi, tugas kita adalah bersabar”.
Selain itu, kamu juga bisa menjawab “Kalau sudah berusaha tapi Tuhan berkehendak lain, kita sebagai manusia ini bisa apa?” atau “Rumah tangga itu, kan, untuk seumur hidup, jadi butuh waktu untuk memilih yang tepat karena nggak bisa sembarangan”.
Biasanya, beberapa orang akan merasa sungkan setelah dibalas dengan jawaban serius. Bahkan, hal ini akan membuat si penanya menjadi enggan untuk menanyakan lebih lanjut.
Patut dicoba deh!
Jadikan senyuman sebagai jawaban
Terkadang, nggak membalas pertanyaan “kapan nikah” dengan jawaban ketus justru lebih menenangkan, nih. Caranya, cukup berikan senyum terbaik saat pertanyaan tersebut dilontarkan pada diri kamu.
Perlu diingat, nggak semua orang mengerti dengan perjuangan dan persoalan hidup yang sudah kamu alami. Sama saja halnya, ya, nggak semua orang tahu dan paham bahwa saat ini ada prioritas yang membutuhkan perhatian dan fokus kamu.
Karena itu, ketika sudah terlalu lelah dengan pertanyaan basa-basi seputar pernikahan, jawaban terbaik yang bisa kamu berikan adalah berupa senyuman. Dengan senyuman, nggak akan ada pihak yang terluka akibat salah bicara atau perbuatan, bukan?
Ajukan pertanyaan balik
Kalau jawaban bijak saja nggak cukup, kamu bisa mengarahkan pembahasan dengan mengajukan pertanyaan balik kepada si penanya. Misalnya, jika si penanya baru saja menikah, maka kamu bisa menanyakan “Kamu sendiri, kapan mau punya momongan?” atau “Kapan mau nambah anak?”.
Namun, kalau status orang yang bertanya sama dengan kamu, maka bisa bertanya “Kamu sendiri kapan?” atau “Nanti kalau aku undang, kamu mau kasih kado apa memangnya?”.
Penting untuk diingat, sebisa mungkin alihkan pertanyaan yang tadinya ditujukan kepada kamu dengan cara ‘balikkan’ ke si penanya. Dijamin, topik seputar pernikahan akan berhenti sampai di situ saja.
Minta didoakan saja
Cara menjawab pertanyaan “kapan nikah” selanjutnya adalah dengan minta didoakan. Ya, cara ini merupakan yang paling aman sekaligus mudah, nih. Dengan meminta doa, kamu bisa mencegah topik seputar pernikahan menjadi semakin melebar.
Nggak hanya itu saja, minta doa kepada orang lain bisa mendatangkan manfaat untuk diri sendiri. Semakin banyak yang bertanya, maka akan semakin banyak doa mengalir untuk kamu.
Biasanya, kamu bisa membalas pertanyaan seputar pernikahan dengan “Doain aja semoga segera, ya”. Dengan jawaban ini, orang yang bertanya akan mengamini sekaligus mendoakan, bukan?
Jawab dengan candaan
Karena seringnya pertanyaan seputar pernikahan, maka nggak heran kalau banyak yang menanggapi dengan candaan. Sebab, sebagian orang justru sudah terbiasa menghadapinya dan beranggapan bahwa hal ini adalah candaan biasa.
Dengan cara ini, kamu juga nggak akan mudah tersinggung dengan pertanyaan basa-basi tersebut. Beberapa jawaban candaan yang bisa kamu lontarkan, seperti “Hilalnya masih belum kelihatan nih” atau “Nanti deh, kalau nggak Sabtu mungkin Minggu?”.
Selain itu, ada jawaban lain yang lebih santai, yakni “Jodohnya masih disembunyikan Tuhan, nih” atau “Tunggu ada nikah massal aja biar gratis”. Candaan ini tentu akan membuat suasana menjadi lebih hangat dan pertanyaan seputar pernikahan akan sedikit terlupakan.
Berikan prediksi waktu
Salah satu cara menjawab pertanyaan “kapan nikah” secara elegan adalah dengan memberikan prediksi waktu. Setidaknya, cara ini bisa membantu kamu agar nggak terlalu lama dalam mencari jawaban lain.
Biasanya, jawaban dengan memberikan prediksi waktu akan membuat si penanya beralih ke topik pembicaraan lain. Beberapa jawaban yang bisa kamu berikan, seperti “Ya, nanti pas jodoh sudah ketemu. Mungkin sebentar lagi” atau “Nanti kalau kerjaan sudah beres, pasti jodoh datang sendiri”.
Perlu diketahui, nggak semua orang paham bahwa jodoh itu punya “zona waktu” yang berbeda-beda. Karena itu, kamu bisa menanggapi pertanyaan seputar jodoh atau pernikahan dengan menghadirkan prediksi waktu. Cukup cerdas, kan?
Perlihatkan kebahagiaanmu
Terakhir, cara yang bisa dipilih untuk menjawab pertanyaan seputar pernikahan adalah memperlihatkan kebahagianmu. Cara ini bisa dipilih ketika yang bertanya terlalu julid atau menghakimi hidupmu.
Tunjukkan bahwa hidup kamu saat ini baik-baik saja, bahkan merasa sangat puas terhadap segala pencapaian yang telah ada. Perlu diingat, hidup nggak melulu soal menunggu jodoh saja, bukan?
Karena itu, penting untuk merasa bahagia dengan caramu sendiri. Entah itu dengan jalan-jalan, belanja, atau melakukan kegiatan menyenangkan lainnya seorang diri maupun bersama teman.
Baca juga : Star Insight Maret 2024
Comments