STARJOGJA.COM, Seorang ibu sedang siap-siap bekerja di pagi hari, sembari mengurus kebutuhan suami serta anaknya sebelum berangkat. Tangan kiri memegang handphone untuk berkomunikasi dengan teman kantornya, sedangkan tangan kanannya menyusui sang anak.
Dari sinilah terdapat anggapan jika perempuan jauh lebih multitasking dibandingkan dengan laki-laki. Sebenarnya, multitasking adalah seni untuk mengubah fokus dengan cepat dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain dengan bergantian.
Namun, apakah benar jika perempuan lebih multitasking?
Studi Mengenai Wanita Multitasking
Sejumlah studi ilmiah yang mendukung anggapan wanita lebih multitasking. Contohnya saja seperti studi yang yang dilakukan di Tiongkok dan Swedia, keduanya sama-sama menyimpulkan jika kinerja kelompok dari perempuan jauh lebih unggul dibandingkan dengan laki-laki ketika mengerjakan tugas.
Penelitian tersebut menunjukkan jika perempuan dapat lebih cepat menyelesaikan pekerjaannya secara multitasking bila dibandingkan dengan laki-laki, walaupun keduanya sama-sama memiliki banyak kesalahan.
Sedangkan, sebuah penelitian yang dilakukan di Inggris menemukan jika perempaun dan laki-laki menunjukkan kinerja yang sama. Tetapi, perempuan terlihat lebih baik ketika menyusun strategi untuk menyelesaikan banyak pekerjaan.
Penelitian tersebut melaporkan bila perempuan mempunyai konsentrasi serta control kognitif yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan pria, terutama dalam hal pemantauan, perencanaan serta perilaku yang bisa menghambat pekerjaan. Dari sini, sudah terlihat bukan jika istri multitasking.
Alasan Perempuan Lebih Multitasking
Penelitian lain juga mengungkapkan jika otak perempuan serta laki-laki dapat bereaksi dengan cara yang berbeda ketika diharuskan untuk multitasking. Otak pria memerlukan banyak energi agar bisa tetap fokus dan menyelesaikan pekerjaannya ketika datang dalam jumlah banyak.
Sedangkan wanita tidak demikian, teori lain juga menunjukkan kemampuan wanita yang bisa multitasking dipengaruhi oleh keseimbangan hormon dalam tubuh. Inilah alasan kenapa wanita lebih bisa multitasking.
Kemampuan Multitasking Wanita serta Laki-laki
Pada hasil penelitian modern, menunjukkan bila perempuan tidak pasti dapat lebih multitasking dibandingkan dengan pria. Laki-laki serta perempuan terbukti bisa menunjukkan kinerja yang sama baik atau sama buruk saat diminta menyelesaikan banyak tugas.
Kesimpulan yang diperoleh dari sebuah penelitian terbaru dari Jerman yang dilakukan tahun 2019 lalu, studi tersebut menemukan tidak terdapat perbedaan yang berarti antara perempuan serta laki-laki yang di tes.
Baca juga : The Gorgeous 14th StarFM 101.3FM
Penelitian di Jerman tersebut menguji kecepatan serta ketepatan 48 perempuan serta 48 laki-laki ketika melakukan 2 jenis multitasking dari satu tugas ke tugas lain dengan bergantian dan melakukan 2 tugas bersamaan.
Kedua belah pihak ini ternyata sama-sama bekerja lebih lambat. Perbedaannya hanya terdapat pada cara otak mereka bekerja. Perempuan memproses informasi lebih cepat dibandingkan dengan laki-laki. Dari sini sebutan wanita multitasking tetap lebih dominan.
Tetapi, ada pula pendapat dari profesor neurologist yaitu Earl K. Miller, ia berpendapat bila perempuan tidak mempunyai kemampuan multitasking lebih banyak dibandingkan dengan laki-laki, tetapi perempuan mempunyai jumlah pekerjaan yang lebih banyak.
Adanya stereotip tersebut berasal dari kenyataan pahit jika masyarakat mematok standar lebih tinggi untuk perempuan dibandingkan dengan laki-laki. Standar social inilah yang membuat perempuan selalu dituntut agar melakukan lebih banyak. Jadi, wanita multitasking bisa dikatakan benar, bukan?
Baca juga : Star Insight Oktober 2023
Sumber : Amarta.com
Comments