Adapun rinciannya korban longsor Dusun Blembem itu sebanyak 24 orang dewasa, lansia 17 orang dan anak-anak ada 17 orang.
“Pengungsi merupakan gabungan warga di RT 01 dan RT 02,” kata Agus kepada wartawan, Sabtu (19/11/2022).
Baca juga : Kulon Progo Tetapkan Status Tanggap Darurat Tanah Longsor
Menurut dia, ada beberapa lokasi longsor di Blembem. Namun yang terparah berada di sisi selatan karena tiga rumah milik warga yang mengalami kerusakan.
“Jadi ada dua perbukitan di sisi selatan dan utara, yang semuanya ada longsor. Tapi yang terparah di selatan karena sampai menyebabkan dua orang terjebak di dalamnya,” katanya.
Agus menambahkan, sudah ada bantuan logistik untuk makanan para korban dan relawan. Selain itu, juga sudah dibuat dapur umum serta pos pengecekan kesehatan di balai desa.
“Sudah mulai dioperasikan,” katanya.
Terkait dengan lokasi pengungsian, ia mengakui sudah menyiapkan skenario cadangan. Pasalnya, apabila lokasi balai kalurahan tak mencukupi, maka akan mempergunakan bekas SD Negeri Candirejo 2 yang telah diregrouping ke sekolah lain.
“Lokasi tepat di depan balai kalurahan. Gedungnya sudah tidak terpakai dan bisa dimanfaatkan untuk pengungsian,” katanya.
Disinggung mengenai evakuasi korban tertimbun, Agus membenarkan adanya rencana penggunaan alat berat guna mempercepat pencarian. “Sudah ada komunikasi dengan sopir alat berat. Harapannya kedua korban bisa segera ditemukan,” katanya.
Sumber : harian jogja
Comments