STARJOGJA.COM, BANTUL – Kerumunan Usai Sahur di JJLS Dibubarkan Aparat. Aktivitas kongko setelah sahur di Jalur Jalan Lingkar Selatan (JJLS) Bantul dibubarkan aparat. Tim gabungan Polres Bantul dan Satpol PP Bantul diterjunkan ke lapangan untuk mengatasi kerumunan.
Kepala Satpol PP Bantul Yulius Suharta menjelaskan kerumunan JJLS pada Ramadan tahun ini kembali terjadi. Di hari pertama Ramadan banyak warga yang sekedar lalu lalang hingga terindikasi trek-trekan di area JJLS.
“Tadi padi pukul 04.00 WIB kami laksanakan apel di sana untuk memantau aktivitas di JJLS dan ternyata luar biasa [keramaiannya],” terang Yulius pada Minggu (3/4/2022) pagi.
“Walaupun masih di hari pertama, di sana ternyata sudah banyak kerumunan dan banyak yang tidak mengindahkan terhadap protokol kesehatan. Banyak yang tidak memakai masker, adanya beberapa pelanggaran lalu lintas dan sebagainya,” tambahnya.
Saat dilakukan pemantauan, ativitas lalu lalang atau sekedar jalan-jalan masih mendominasi di kawasan JJLS. Kendati demikian sejumlah kegiatan trek-trekan juga terindikasi digelar di sana.
“Untuk trek trekan sudah ada tapi masih lebih banyak kepada lalu lalang lalu lintas yang memadati JJLS. Namun demikian juga sudah ada permainan knalpot-knalpot yang tidak sesuai dengan standar pemasangannya juga ditertibkan dari pihak kepolisian,” tandasnya.
Masyarakat yang kedapatan berkerumun pun diurai. Di sisi lain warga yang tidak mengindahkan prokes seperti abai dalam pengenaan masker pun diberikan edukasi.
“Kita berusaha mengurai karena ada beberapa titik yang menjadi pusat kerumunan dan banyak yang tidak mengenakan masker,” tegasnya.
Temuan ini disebutkan Yulius memugkinkan pada pekan-pekan selanjutnya kegiatan serupa makin diperkuat. Termasuk hal-hal berkaitan dengan edukasi ketertiban dalam kelengkapan berlalu lintas oleh Polres Bantul, serta edukasi prokes di kawasan JJLS. “Kita pun juga tidak menutup kemungikanan akan menegakan berkaitan dengan penerapan prokes,” tegasnya.
“Nanti setiap Minggu pagi itu nanti akan dilaksanakan patroli gabungan dan apel disana untuk memantau aktivitas di JJLS, termasuk gangguan Tantribum juga berkaitan dengan prokes,” imbuhnya.
Lebih lanjut Yulius menyampaikan bila nantinya akan diterbitkan surat kepada masing-masing Lutah untuk mengaktifkan lagi keberadaan Linmas di masing-masing Kalurahan. Tujuannya agar patroli kewilayahan dapat diagendakan yang tugasnya unruk dapat memantau pelanggaran Tantribum maupun pelaksanaan prokes selama bulan Ramadan.
Sumber : Harian Jogja
Comments