STARJOGJA.COM, Info – Emiten asal Jogja, PT Eastparc Hotel Tbk. (EAST) mencetak laba bersih Rp12,14 miliar atau naik 134,36 persen year-on-year (yoy). Adapun pada tahun lalu perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp5,18 miliar.
Peningkatan tersebut ikut mengerek laba per saham menjadi Rp2,94.
Kenaikan laba bersih utamanya dikontribusikan oleh pertumbuhan pendapatan. Meskipun masih mengalami pandemic, EAST mampu membukukan pendapatan sebesar Rp51,02 miliar atau naik 37,63 persen yoy.
Baca Juga : Mau Ngabuburit Beda? ke Eastparc Hotel Aja
Segmen kamar menjadi motor utama pemasukan dengan torehan mencapai Rp32,69 miliar. Jumlah itu meningkat dibandingkan dengan 2020 sebesar Rp20,99 miliar.
Selain itu, segmen makan dan minuman juga ikut menyumbang Rp16,76 miliar naik tipis dibandingkan dengan realisasi 2020 Rp14,74 miliar. Terakhir segmen lain-lain berkontribusi sebanyak Rp1,55 miliar.
EAST tercatat memiliki total asset Rp259,69 miliar dengan asset lancer Rp13,48 miliar dan asset tidak lancer Rp246,20 miliar. Total liabilitas mencapai Rp14,14 miliar dengan liabilitas jangka pendek Rp8,19 miliar dan liabilitas jangka panjang Rp5,94 miliar.
Dari sisi kas dan setara kas akhir tahun perseroan memegang Rp1,13 miliar. Sebelumnya, Direktur Eastparc Hotel Wahyudi Eko Sutoro mengatakan perseroan telah merasakan pelonggaran PPKM.
Menurutnya hal tersebut ikut memacu kinerja fundamental. Apalagi, lanjutnya, PPKM Jogja turun sampai ke level dua. Dengan begitu tingkat hunian kamar emiten berkode saham EAST itu kembali naik.
“Untuk tingkat hunian kamar jauh membaik jika dibandingkan dengan awal PPKM,” katanya kepada Bisnis baru-baru ini.
Wahyudi menambahkan pada September, tingkat hunian kamar sudah mencapai 79 persen. Perseroan, lanjutnya, melancarkan strategi bagi para penyewa kamar dengan memberikan fasilitas untuk staycation.
Sumber : Bisnis
Comments