News

Pentingnya Disiplin Prokes Ketat Saat PTM Terbatas

0
masuk sd sebelum waktunya
Ilustrasi sekolah (ist)

STARJOGJA.COM, Info – Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) menyatakan sekolah-sekolah yang berada di wilayah PPKM level 1-3 diizinkan membuka pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas mulai Senin (30/8/2021). Epidemiolog UGM, Bayu Satria Wiratama,  menyebutkan  pembelajaran tatap muka harus dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Menurutnya, pembelajaran tatap muka di level manapun tetap harus memperhatikan protokol karena upaya testing, tracing, dan treatment (3T) di seluruh wilayah tanah air belum berjalan dengan baik meski sudah ada peningkatan dibanding sebelum PPKM.

“Semua level PPKM kalau pembelajaran tatap muka harus disiplin dengan protokol dan melaksanakan uji coba dulu kemudian dievaluasi oleh semua pihak termasuk pihak kesehatan,”tuturnya.

Baca juga : PTM Juli 2021, Perlu Persetujuan Orang Tua

Disamping disiplin menjalankan protokol kesehatan saat pembelajaran tatap muka, Bayu mengatakan sistem tanggap dan pengawasan Covid-19 di sekolah harus berjalan dengan baik. Dengan begitu bisa cepat mendeteksi siswa yang diduga terkena Covid-19. Selain itu juga ditunjang dengan pengawasan terkait kedisiplinan 5M dari semua warga sekolah termasuk staf non guru dan orang tua.

“Kemudian ditunjang dengan memastikan sebagian besar warga sekolah yang terlibat pembelajaran tatap muka sudah divaksin,” tambahnya.

Lalu bagi siswa yang menjalani pembelajaran tatap muka diharapkan sudah mendapatkan vaksin Covid-19. Lalu,  siswa juga dihimbau mematuhi atau disiplin menjalankan 5M baik saat di sekolah maupun di luar sekolah.

“Tidak boleh ada siswa yang hanya disiplin di dalam sekolah tapi diluar sekolah kendor 5M-nya karena siswa seperti itu berisiko tinggi menjadi sumber penularan. Harapannya semua warga sekolah ,”terangnya.

Demikian halnya untuk warga sekolah lainnya juga diharapkan dapat disiplin protokol kesehatan disekolah dan luar sekolah. Upaya tersebut diharapkan dapat mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah.

Sumber : Humas UGM

Bayu

Ribuan Benih Ikan Lokal Ditebar di Kali Kuning

Previous article

Kisah Marwiyah Mengolah Kopi Menoreh Menjadi Cuan

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News