Nusantara

Cara Kota Solo Lakukan Pembelajaran Tatap Muka

0
kondisi fisik
Ilustrasi Dunia Pendidikan (ist)

STARJOGJA.COM, Info – Pembelajaran tatap muka, Kota Solo menyikapi Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Semester Genap Tahun Ajaran dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Covid-19.

Ketua Pelaksana Satuan Petugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, mengatakan pihaknya siap mengikuti kebijakan tersebut namun dengan catatan mengutamakan pengendalian persebaran virus SARS CoV-2.

“Kami akan meminta izin orang tua terlebih dahulu, apakah mereka memperbolehkan anaknya ikut pembelajaran tatap muka. Sesudah itu, baru sekolahnya. Apakah sekolahnya siap tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan? Kami enggak ingin kegiatan belajar mengajar menjadi klaster persebaran Covid-19,” kata dia, saat dihubungi JIBI, Minggu (22/11/2020).

Baca Juga : Sekolah Tatap Muka Ini yang Harus Disiapkan

Ahyani mengatakan jika orangtua mengizinkan dan sekolah siap, maka proses selanjutnya adalah mengetatkan kelas tatap muka.

Siswa yang mengikuti kegiatan tersebut dibatasi sehingga bisa menjaga jarak. Misalnya, membagi murid yang tatap muka dan pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara adil, sehingga harus menyusun jadwal pertemuan dalam satu bulan.

“Bergilir, hanya yang siap seperti simulasi. Kalau satu kelas yang siap hanya 15 anak, ya sudah, itu saja. Harus komitmen orang tua dan sekolah. Kalau enggak ada komitmen, ya enggak usah. Sebenarnya jika pusat sudah memutuskan, kami mengikuti. Tapi, pengendalian harus tetap. Salah satunya pre maupun post pertemuan tatap muka wajib dilakukan rapid test,” jelasnya.

Ahyani mengatakan hasil evaluasi sementara dalam simulasi pembelajaran tatap muka belum lama ini menunjukkan ada kalangan guru dan siswa yang hasil uji cepatnya reaktif.

Mereka langsung dilarang mengikuti pembelajaran dan wajib menjalani uji swab. Apabila hasil uji swabnya positif maka simulasi akan dipindah ke sekolah lain yang siap.

“Hasil swabnya negatif, jadi lanjut simulasi. Ini SMA sudah mulai mengajukan tatap muka. Sementara simulasi di SMP dan SMA, SD menyusul ke depan,” tandasnya.

Sumber : JIBI/Solopos

Bayu

Aktivitas Merapi Membuat Guguran Tebing Lava Lama

Previous article

Tiga Negara yang Akan Vaksinasi Covid-19 Masal

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Nusantara