STARJOGJA.COM, JOGJA – Jelang lebaran Dinas Pertanian dan Pangan Kota Jogja melakukan inspeksi mendadak di pasar tradisional, dari hasil sidak tersebut tidak ditemukan adanya oplosan daging sapi dengan daging babi.
“Hari ini kami melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Bringharjo dan Sentul. Di kedua pasar tradisional tersebut, daging sapi yang dijual berkualitas baik. Tidak ada campuran dengan daging babi atau celeng dan juga tidak ditemukan daging gelonggongan,” kata Kepala Dinas Pertania dan Pangan Kota Jogja Sugeg Darmanto, Selasa (19/5).
Penjual juga dilengkapi dengan berbgai surat keterangan yang dibutuhkan untuk peredaran daan penjualan daging sapi, seperti surat dari Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Giwangan.
Baca juga : Daging Sapi yang Dicampur Daging Babi Kementan Bersuara
Selain dari Kota Jogja sendiri, pasokan daging sapi yang beredar di pasar berasal dari daerah Bantul dan Juga Boyolali.
Untuk menjamin kualitas daging yang eredar di pasar rencananya pihaknya akan kembali melakukan sidak kembali pada 2 haari sebelum hari raya yang biasanya merupakan puncak penjualan daging sapi.
“Pada saat itu, biasanya merupakan puncak penjualan untuk keutuhan Idul Fitri,” imbuhnya.
Sedangkan untuk penjualan daging sapi diluar pasar tradisional dalam bentuk daging sapi beku, Sugeng menyarankan kepada masyarakat untuk teliti agar daging sapi yang diperooleh benar-benar berkualitas aik.
“Ada beberapa yang membuak penjualan daging sapi di tepi jalan, harapannya tetap teliti,” pungkasnya.
Comments