STARJOGJA.COM, Info – Jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) COVID-19 di Kota Bandung data hari ini, ODP di Kota Bandung bertambah menjadi total 1.250 orang dibanding tanggal 30 Maret yang baru berjumlah 438 orang.
Dalam jumlah tersebut, 594 orang dinyatakan selesai ODP dan 656 lainnya masih dalam pengawasan. Sementara itu untuk PDP hingga hari ini total berjumlah 90 orang atau bertambah sembilan orang dari hari sebelumnya.
Sementara itu, dari hasil dari rapid test terhadap orang-orang yang berkegiatan di seminar keagamaan Gereja Bethel Indonesia (GBI) di Lembang, Kabupaten Bandung Barat 127 orang dinyatakan positif.
Baca Juga :Wakil Wali Kota Bandung Bebas Covid-19
“Data positif baru ini dari hasil rapid test dari klaster GBI,” ucap Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, Kamis (2/4/2020).
Oded menerangkan, sebelumnya Pemkot Bandung melakukan pelacakan terhadap orang-orang yang bersinggungan dengan klaster seminar keagamaan GBI di Lembang. Setelah diperoleh, kemudian dilakukan rapid test oleh Labkesda Provinsi Jawa Barat.
Namun setelah diketahui hasil rapid test, Oded memastikan akan kembali melakukan tes dengan tes PCR (Polymerase Chain Reaction) atau swab test.
“Karena hasil rapid test itu akurasinya perlu dibuktikan lagi oleh swab test. Oleh karenanya, pemeriksaan swab test itu perlu kita lakukan,” paparnya.
Dengan adanya penambahann pasien positif corona ini, Oded mengimbau kepada masyarakat agar mengindahkan imbauan pemerintah. Seperti yang tertera dalam surat edaran wali kota nomor 443/SE.036-Dinkes tentang Pencegahan Penyebaran Covid-19.
“Pesan kepada masyarakat tetap mengikuti aturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Bandung. Di antaranya, warga meningkatkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dan menjaga jarak,” ungkapnya.
Selain itu, Oded kembali mengingatkan agar warga Kota Bandung bersabar dan memperbanyak aktivitas di rumah. Meminimalisir kegiatan di luar ruangan.
“Penyebaran covid-19 ini semakin banyak. Saya mengimbau masyarakat betul-betul disiplin tetap rumah. Kalau ada keperluan keluar rumah untuk membeli sembako atau apapun itu, secukupnya saja. Jangan terlalu banyak di luar,” pinta Oded.
Sumber : Bisnis
Comments