By 
STARJOGJA.COM, Info – Gedung bagian belakang The House of Raminten atau Restoran Raminten yang ada di Jalan Faridan M Noto No 7, Kotabaru, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta, terbakar sekitar pukul 09.00 WIB Kamis (19/2/2020) pagi.
Informasi dari Harian Jogja, saat itu sebagian besar karyawan restoran sudah bersiap di lantai bawah tempat melayani pembeli. Namun ada salah satu karyawan yang saat itu berada di lantai satu berteriak karena ada api dari salah satu ruangan lantai tiga. Sejumlah karyawan berusaha memadamkan api menggunakan tabung Apar, namun api tetap membesar hingga kemudian meminta bantuan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Jogja.
“Saya baru datang melihat ke atas tiba-tiba terlihat api di lantai tiga, sekitar pukul 09.00 WIB,” ujar Mondong, salah satu saksi saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (19/2/2020).
Sejumlah karyawan kemudian berusaha mengeluarkan barang-barang di lantai bawah seperti belasan tabung gas. Tak hanya itu beberapa ekor kuda yang berada di lantai bawah juga turut dievakuasi.
Baca Juga : Restoran Raminten Terbakar, Kuda-kuda Aman
“Saya ikut membantu mengeluarkan kuda,” katanya.
Kapolsek Gondokusuman Kota Jogja Kompol Bonifasius menjelaskan berdasarkan identifikasi, dugaan penyebab kebakaran berasal dari arus pendek salah satu ruangan mes karyawan yang berada di lantai tiga. Saat itu, salah satu karyawan masih berada di lantai tiga kemudian turun ke bawah dan berteriak menyampaikan informasi adanya kebakaran.
“Kalau yang lain sudah ke bawah semua, ada satu karyawan atas nama Riyanto yang berada di lantai tiga,” katanya.
Sebelum api membakar dari salah satu ruangan mes, lebih dahulu jaringan listrik mati. Oleh karena itu, dugaannya terjadi korsleting pada salah satu ruangan di lantai tiga. Akibat dari kebakaran tersebut, lima kamar di lantai tiga ludes terbakar dan satu kamar di lantai dua ikut terbakar.
“Karena properti kamar lebih didominasi kayu sehingga mudah terbakar, lantai dua ada satu kamar terbakar karena tersambar dari lantai tiga,” katanya.
Setelah petugas kepolisian selesau melakukan identifikasi, beberapa karyawan tampak membersihkan sisa-sisa puing kebakaran di lantai dua. Selain itu mereka memasukkan sejumlah barang yang sempat dievakuasi ke luar di Jalan Sabirin.
“Untuk kerugian materi masih dihitung,” ujar Boni.
Sumber : Harianjogja
Comments