STARJOGJA.COM, Info – Libur natal dan tahun baru 2020 menjadi berkah bagi sejumlah destinasi wisata di Sleman. Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman menggelar beragam festival di tiga panggung terpisah yang menampilkan pertunjukan seni dan budaya.
Selama masa libur Nataru 2020, Disparitas menargetkan jumlah wisatawan baik domestik dan mancanegara antara 500.000-525.000 wisatawan.
“Kami menggelar berbagai event menarik merayakan libur akhir tahun,” kata Kepala Dispar Sleman, Sudarningsih, baru-baru ini.
Event tersebut, digelar di tiga panggung terpisah mulai dari Tlogoputri (Kaliurang), Lapangan Denggung (Sleman), dan Halaman Desa Pakembinangun (Pakem). Di Panggung Tlogoputri, wisatawan bisa menikmati Jatilan Rampak Buto selama 24 jam. Event ini diikuti oleh 16 kelompok dari seluruh kecamatan se-Sleman.
Baca Juga : Tujuh Panggung Disiapkan di Ngayogjazz 2019
Untuk panggung lainnya, baik Lapangan Denggung maupun Halaman Desa Pakembinangun, akan disuguhkan seni kerakyatan. Seperti Dagelan Mataram, Reog Singobarong, Barongsai, topeng ireng, dan sebagainya.
Even tiga panggung tersebut, kata Ningsih, terinspirasi dari tiga sungai yang mengalir di kaki gunung Merapi, yaitu sungai Kuning, Opak dan Gendol. Mulai 22 Desember 2019 kemarin hingga 7 Januari 2020, Dispar melaksanakan Festival Lampion dan Penjor di kawasan Kaliurang.
“Tema Festival Lampion dan Penjor kali ini adalah Superhero. Festival ini akan diikuti oleh 22 RT yang ada di kawasan Kaliurang. Kaliurang masih menjadi salah satu wisata favorit wisatawan,” katanya.
Pada malam pergantian tahun, 31 Desember 2019, Dispar mengadakan event Pentas Akhir Tahun di tiga panggung (GOR Kaliurang, Tlogoputri, dan Wisma Sembada). Pentas di GOR Kaliurang akan menampilkan artis nasional Jikustik. Panggung Tlogoputri akan menampilkan dangdut, Koes-plusan di Wisma Sembada.
Semua atraksi tersebut, kata Ningsih, bisa dinikmati secara gratis, tanpa dipungut biaya. Para pengunjung cukup membayar retribusi masuk ke kawasan wisata. “Kalau ke Tlogoputri, halaman Balai Desa Pakembinangun, Lapangan Denggung free. Tidak ada tiket. Cukup membayar biaya masuk retribusi saja,” ucapnya.
Sumber : Harianjogja
Comments