STARJOGJA.COM. BOLA – Pelatih Tim Nasional Indonesia U-23 atau Timnas U-23, Indra Sjafri masih memantau siapa saja pemain senior yang layak masuk skuad Garuda Muda yang bakal tampil di SEA Games 2019. Sesuai aturan, lima dari 40 pemain yang didaftarkan ke panitia SEA Games, boleh diisi pemain senior.
“Kami sedang pantau sepuluh nama pemain senior,” kata Indra di sela memimpin latihan Timnas U-23 di Stadion Yogyakarta International School, Senin (26/8/2019) sore.
Dari 10 pemain senior itu akan diperas lagi menjadi lima pada tanggal 30 Agustus nanti. Namun, Indra tak mau mengungkapkan siapa saja pemain itu. Ia hanya memastikan dirinya intens berdiskusi soal itu dengan para pelatih klub masing-masing.
Saat ini Timnas U-23 kembali menjalani TC di Yogyakarta mulai Senin, 26 Agustus 2019. Sebelumnya, ia memanggil 26 pemain untuk menjalani TC ini untuk mencari pemain dengan karakter sesuai kebutuhan tim dan aturan SEA Games.
Indra menjelaskan ada perbedaan besar dalam proses melatih untuk Timnas U-23 ini dibanding dengan Timnas U-16 dan U-19 yang pernah dia tangani.
“Saya melatih di Timnas U-23 tentu beda dengan melatih Timnas U-16 dan U-19. Kalau U-16 dan U-19 kemarin kami bikin pemain. Sekarang saya harus memilih pemain karena pemain kelahiran 1997 di klub klub, sekarang banyak,” ujarnya.
Indra mengatakan nantinya pemain yang dipanggil TC ternyata tidak masuk skuat SEA Games bukan karena tidak bagus permainanya. Alasan yang utama, karena jumlah pemain dibatasi.
“Jadi walaupun nanti pemain baru itu tak masuk skuad, paling tidak dia punya pengalaman pernah dipanggil tim nasional,” kata Indra. “Saya melihat mereka (pemain baru yang dipanggil) perlu kami coba (beri kesempatan).”
Indra Sjafri akan menetapkan 40 pemain yang didaftarkan SEA Games 2019 pada 31 Agustus. Kemudian, pada 1 September, tim pelatih akan menetapkan 28 nama.
Comments