STARJOGJA.COM, Yogyakarta – Salah seorang putra Sultan Hamengku Buwono IX, GBPH Cakraningrat atau yang bernama RM Prasasto wafat pada Minggu (21/7) pukul 20.38 WIB di Rumah Sakit Abdi Waluyo Menteng, Jakarta Pusat. Oleh kerabat Kraton, almarhum dikenal sebagai sosok yang low profile dan kukuh dalam mempertahankan paugeran.
Penghageng Tepas Dwarapura Kraton Ngayogyakarta KRT Jatiningrat mengatakan almarhum merupakan sosok yang low profile. Dalam struktur Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, almarhum tercatat sebagai pejabat yang mengurus penggunaan Dana Keistimewaan.
“Orangnya low profile, beliau salah satu orang yang mempertahankan masalah paugeran,” kata pria yang dikenal sebagai Romo Tirun itu Senin (22/7/2019).
Baca Juga : Sri Sultan HB X: Lahir Batin untuk Semuanya
Dari pantauan Harian Jogja, para pelayat sudah memadati kediaman almarhum sejak Senin pagi. Rangkaian bunga ucapan belasungkawa pun berjajar di sisi barat Alun-Alun Selatan.
Jenazah GBPH Cakraningrat tiba di rumah duka sekitar pukul 12.15 WIB menggunakan ambulans jenazah bernopol B 1356 Q. Jenazah disemayamkan lebih dulu di Ndalem Prabukusuman untuk memberikan kesempatan kepada para pelayat memberikan penghormatan terakhir. Sebagian pelayat yang datang turut menyalatkan almarhum.
Pukul 13.30 WIB, jenazah almarhum diberangkatkan ke Masjid Agung Kauman untuk disalatkan pada pukul 14.00 WIB. Seusai disalatkan, jenazah kemudian diberangkatkan ke Makam Keluarga di Kotagede, Jogja.
Comments