News

Evaluasi Arus Mudik Lebaran 2019, Soal rest Area

0
Segmen Klaten-Prambanan
Ilustrasi Jalan Tol ( Sumber : Bisnis.com )

STARJOGJA.COM, News – Penyelenggaraan mudik Lebaran 2019 tidak lepas dari evaluasi arus mudik lebaran. Peneliti Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) sekaligus Pengamat Transportasi Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang Djoko Setijowarno menilai penyelenggara masih belum memikirkan manajemen tempat istirahat (rest area) yang ideal bagi para pemudik di jalan tol.

Menurutnya evaluasi arus mudik lebaran 2019 juga terlihat saat kemacetan di jalur tol Trans Jawa pada Musim Libur Lebaran 2019, lebih didominasi akibat perilaku para pemudik yang berhenti sembarangan di bahu jalan sekitar rest area.

“Keberadaan TIP [tempat istirahat dan pelayanan] pada jalan tol di saat mudik tidak menenuhi atau menampung kebutuhan semua pemudik yang mau beristirahat atau keperluan lain. Dampak dari hampir semua pemudik mau masuk TIP menimbulkan antrian panjang dan kemacetan di ruas tol,” ungkap Djoko kepada Bisnis Senin
(10/6/2019).

Baca Juga : Polda DIY Amankan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2019

“Tapi tidak bijak juga memaksa BUJT [Badan Pengatur Jalan Tol] untuk menambah rest area baru yang hanya digunakan selama dua minggu. Investasinya cukup mahal.”

Djoko berharap musim mudik lebaran berikutnya, ada imbauan dari pihak berwenang agar pemudik istirahat di luar tol. Pemudik yang berhenti di bahu jalan, harus ditindak tegas, sebab regulasi tidak memperbolehkan.

Selain itu, pemudik juga selalu mengedukasi diri dengan info-info sepanjang perjalanan. Contohnya, ketika ada penutupan 4 rest area di tol Jakarta-Cikampek, Sabtu (8/6/2019), pemudik sudah siap dengan kondisi badan, kendaraan, bensin, dan saldo pembayaran tol nontunai miliknya.

“Beristirahat keluar tol lebih bijak ketimbang berantri masuk ke TIP yang belum jelas kapan kosongnya,” ujar Djoko.

“Di jalan nontol juga tersedia banyak kuliner dan tempat istirahat yang memadai. Sekalian juga ikut membangun ekonomi masyarakat di sepanjang jalan nontol,” tambahnya.

Arus Lebaran, Sering Kecelakaan Terjadi Pagi Hari

Previous article

Akibat Berlebihan Konsumsi Gula dan Karbohidrat

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News