STARJOGJA.COM, Sleman – Gunung Merapi kembali beraktivitas memperlihatkan asap putih di puncak pada Selasa (18/12) pagi pukul 06.36 WIB. Aktivitas ini terlihat jelas dari pos Balerante, Klaten, Jawa Tengah. Kepala Seksi Gunung Merapi, BPPTKG Yogyakarta Agus Budi Santoso mengatakan aktivitas Gunung Merapi ini merupakan aktivitas biasa.
“Aktivitas biasa di kubah lava kan bisa sampai 200 derajat di permukaannya. Kalo di dalam lebih dalam lagi ya lebih dari permukaannya,” katanya kepada Starjogja.com Selasa (18/12/2018).
Menurut Agus, Gunung Merapi terjadi 40 kali gempa guguran setiap hari. Sehingga hembusan seperti itu sering terjadi seiring pelepasan gas.
Baca Juga : Sultan Minta Masyarakat Tidak Takut Aktivitas Merapi
“Magma keatas bawa gas dan terjebak di kubah dan terlepas selain itu juga ada kontribusi air hujan jadi uap air,” katanya.
Agus menjelaskan kejadian seperti hari ini wajar terjadi dan bahkan kadang terlihat dan kadang tidak. Hal ini dipengaruhi cuaca saat ini.
“Hanya sebagian dari 40 kali sehari. Seringnya tidak terlihat,” katanya.
Menurutnya saat ini pertumbuhan kubah lava sangat pelan. Berdasarkan potensi volume kubah lava dengan perhitungan awan panas masih sejauh 2,2 KM.
“Rekomendasinya masih di jarak 3 KM. Yang penting tidak ada ancaman peningkatan atau tingkat ancaman ke penduduk,” katanya.
Comments