STARJOGJA.COM, Jogja – Aktivitas guguran lava Gunung Merapi pada Jumat (23/11/2018) lalu menarik banyak perhatian terutama di Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi. Walaupun pada hari itu Merapi kembali terjadi 4 kali gugugran lava, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kasbani menjelaskan status Merapi belum naik.
“Status masih level dua, waspada,” katanya di kantor Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Senin (26/11/2018).
Kasbani mengatakan hingga saat ini pihaknya belum akan menaikkan status Gunung Merapi. Hal ini karena hasil pemantauan dan penelitiannya yang menyebutkan Gunung Merapi masih di level dua.
Baca Juga : Merapi 4 Kali Guguran Lava, Kenapa ?
“Sampai saat ini belum ada indikasi untuk dinaikkan statusnya dari data-data kombinasikan belum ada indikasi naik,” katanya.
Namun begitu, BPPTKG yang berada di bawah wewenangnya telah membuat jarak rekomendasi aman di Gunung Merapi yaitu 3 km. Warga masih bisa beraktivitas di luar jarak rekomendasi.
“Jumlahnya masih kecil masih belum berbahaya selama masih dalam jarak aman yaitu 3 km,” katanya.
Ia pun meminta kepada warga sekitar Gunung Merapi untuk tenang dan membolehkan beraktivitas diluar jarak rekomendasi BPPTKG. Termasuk untuk kegiatan wisata di sekitar Merapi.
“Masyarakat tetap tenang. tidak masuk ke dalam wilayah rekomendasi. diluar itu masih bisa melihat moment penting asal diluar. Wisata juga di jaraka itu, wisata masih aman selama masih di jarak rekomendasi itu,” katanya.
Comments