Starjogja.com, Gunung Kidul – Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, mengusulkan perubahan data sekitar 9.000 kepala keluarga penerima manfaat program Bantuan Pangan Nontunai.
Kepala Dinas Sosial Gunung Kidul, Siwi Iriyanti, mengatakan data program BNPT diberikan kepada 88.262 kepala keluarga penerima manfaat, saat ini sudah selesai dilakukan validasi.
Mengutip Antara, Selasa, (13/03), sekitar 9.000 keluarga penerima manfaat diubah, antara lain karena meninggal, ganda, atau pindah.
“Jumlah penerimanya tetap, tetapi ada yang diganti karena beberapa alasan, jumlahnya ada sekitar 9.000-an,” katanya.
Perubahan ini hasil musyawarah desa (musdes), yang kemudian diserahkan ke Dinas Sosial, dan diteruskan ke kementrian untuk ditindaklanjuti perubahannya.
“Saat ini sudah diajukan perubahan data hasil musdes ke kementrian. Harapannya agar data yang dihasilkan sama,” imbuhnya.
Siwi mengatakan saat ini keluarga penerima manfaat masih menerima beras sampai Maret, lalu pada April mendatang diubah menjadi BPNT.
“Mulai April bantuannya berupa kartu yang bisa ditukarkan ke warung berupa beras atau telur. Bisa dua duanya, kartunya berisi uang Rp110 ribu,” katanya.
(Am)
Comments