Sukses menghidupkan Adit Sopo Jarwo, MD Animation kembali ditantang untuk memproduksi film animasi serupa. Production Director MD Animation Arnas Irmal saat berbincang dengan Harianjogja.com, Senin (20/3/2017) berencana membuat enam film yang sama dalam waktu dekat.
Beberapa judul yang sudah mereka siapkan di antaranya Tendangan Halilintar, Markas Impian, dan Si Kabayan. Yang semuanya mengangkat kehidupan sehari-hari sebagai tema utama.
Film animasi tentang anak-anak pencinta sepak bola Tendangan Halilintar bakal dirilis dalam waktu dekat setelah Adit Sopo Jarwo di Trans TV. Disusul beberapa judul film lain. Seperti Si Kabayan yang didukung penuh oleh pemerintah Jawa Barat. Penggarapan film tersebut juga bekerja sama dengan animator muda Cimahi yang notabene penggerak Kampung Wisata Gim Interaktif dan Animasi.
Menceritakan sisi lain Kabayan yang selama ini diidentikan sebagai sosok pemalas. “[Kabayan] ini didukung penuh oleh pemerintah Jawa Barat. Sekaligus untuk membranding kembali Kabayan yang selama ini diidentikan sebagai pemalas. Dalam film ini Kabayan kami jadikan sebagai sosok panutan di kampungnya,” kata Arnas.
Konten Lokal
Sama halnya ketika kali pertama menggarap Adit Sopo Jarwo, Arnas optimistis tawaran film animasi anak tersebut diterima masyarakat. Mengingat tema yang mereka angkat tak jauh dari konten lokal budaya Indonesia. Ditambah penguatan karakter masing-masing judul.
Production Manager MD Animation Ramlan Permana mengatakan kekuatan karakter merupakan konten paling penting dalam penggarapan film animasi. Adit Sopo Jarwo misalnya, masing-masing karakter mewakili sosok yang biasa ditemui di lingkungan sekitar.
Misalnya Jarwo yang diceritakan oportunis, tokoh Pak Haji, serta anak-anak seperti Adit dan teman-temannya. “Pembangunan karakter ini sangat penting. Cerita bisa dibikin, tetapi karakter adalah yang paling utama,” kata dia.
Ketika karakter utama sudah kuat, pengembangan film akan lebih mudah. Ia menyontohkan sinetron Si Doel yang tidak membosankan meski tayang berulang-ulang. Sementara cerita yang digunakan sebagai inspirasi edukasi anak ialah film-film inspiratif seperti Laskar Pelangi.
Peralatan
Selain kekuatan karakter, kualitas gambar juga sangat penting. Untuk hal itu, Arnas optimistis animator muda Indonesia mampu melakukannya. Buktinya dengan pelatihan tiga bulan, mereka berhasil menciptakan animasi dengan kualitas baik seperti Adit Sopo Jarwo.
Ditambah alat-alat yang memadahi sehingga hasil gambar maksimal. Mengingat MD Animation berencana mengembangkan film animasi anak ini hingga ke pasaran luar negeri. Yang menurutnya peluang tersebut sudah terbuka lebar setelah melihat rating film animasi garapan mereka terus meningkat.
“Tak hanya garapan baru. Film animasi Adit Sopo Jarwo kamu sampai saat ini sudah ditayang ulang masing-masing seratus kali. Kami berharap ini menjadi awal dari perkembangan film animasi di Indonesia,” kata dia. Ika Yuniati/JIBI/Solopos |
Comments