Di kawasan titik nol Jogja ada beberapa gedung tua dan bersejarah.Salah satunya adalah Gedung BNI 1946.
Selain Bank Indonesia dan Pasar Beringharjo, Gedung BNI 1946 ini menjadi tonggak sejarah berputarnya perniagaan dan ekonomi di kawasan Titik Nol Yogyakarta pada jaman sebelum kemerdekaan.
Dari data berbagai sumber, Gedung BNI 46 Yogyakarta dulunya merupakan kantor perusahaan asuransi yang bernama Niil Maatschappij. Tapi dalam perkembangannya, bangunan megah ini beberapa kali berganti fungsi.Gedung BNI 46 dirancang oleh arsitek Jawa R. Sindutomo pada tahun 1923.
Saat Penjajahan Jepang,Gedung ini digunakan sebagai kantor Radio Jepang Hoso Kyoku. Selanjutnya pada jaman revolusi, gedung ini dimanfaatkan oleh pemerintah sebagai kantor Radio Republik Indonesia.
Pada awal kemerdekaan, gedung ini juga sempat dimanfaatkan sebagai studio siaran Radio Mataram yang dikenal dengan nama MAVRO.
Gedung BNI 46 Yogyakarta kental dengan gaya arsitektur Indis. Ciri khusus bangunan ini pada bagian dinding dihiasi dengan ornamen pilar semu dan roster yang berfungsi sebagai sirkulasi udara dan pencahayaan sekaligus untuk mempercantik tampilan arsitektural.( Den)
Comments