Star Jogja -Bantul. Lima mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta berkesempatan mengikuti Youth Leadership Camp for Climate Change yang diselenggarakan oleh UNESCO. Event tersebut dilaksanakan selama 3 hari pada 4 Februari hingga 6 Februari di situs Biosphere Cibodas.
Kelima mahasiswa tersebut adalah Sandi Nursahamdani, Widya Puspitasari, Muhammad Ammar Hidayatulloh, Andi Firmansyah, dan Miraj Maghfirah. Widya mengungkapkan bahwa ada kurang lebih 800 mahasiswa yang mendaftar dalam ajang yang diselenggarakan oleh UNESCO tersebut. Namun yang dipilih hanya 50 mahasiswa saja atau 10 tim.
Selama mengikuti kegiatan, Widya menuturkan, para peserta diberikan pembekalan terkait climate change (perubahan iklim) dan beberapa penanganan terhadap kasus climate change. Mereka juga diberikan materi tentang pembuatan video terkait campaign (kampanye) climate change.
Andi Firmansyah,peserta lain dari HI UMY, menerangkan bahwa kegiatan tersebut tidak berhenti di situ saja. Ada banyak post-event atau kegiatan lanjutan setelah kegiatan di Cibodas berakhir.
Kegiatan post-event yang dilakukan tim UMY,bekerja sama dengan BEM FISIPOL UMY.
Andi mengutarakan bahwa kegiatan Youth Camp membawa manfaat tersendiri baginya.Ia jadi tahu cara untuk mengkomunikasikan kesadaran terhadap climate change, dan kontribusi seperti apa yang dapat diberikan oleh mahasiswa. Kami juga tahu terkait carbon footprint, yaitu setiap aktivitas menghasilkan carbon yang berpengaruh pada climate change.(Den)
Comments