Penjaringan Rektor UGM Dimulai 16 januari

Proses penjaringan calon rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) periode 2017-2022 akan dimulai pada 16 Januari mendatang. Usai serangkaian proses yang berlangsung selama 3 bulan, pada April nanti Majelis Wali Amanat (MWA) akan menetapkan rektor yang akan menjabat selama lima tahun mendatang.  Ketua Panitia Kerja Seleksi Calon Rektor dan Pemilihan Rektor UGM Periode 2017-2022, Indarto mengatakan Peraturan Majelis Wali Amanat (MWA) UGM No. 3 Tahun 2016 tentang Tata Cara Seleksi Calon Rektor dan Pemilihan Rektor Universitas Gadjah Mada menyebutkan bahwa seleksi Calon Rektor dan pemilihan Rektor dilaksanakan secara berjenjang melalui tahapan penjaringan Bakal Calon Rektor oleh Panitia Kerja, seleksi Calon Rektor melalui rapat pleno Senat Akademik, serta pemilihan dan penetapan Rektor oleh MWA yang akan dilaksanakan dalam Rapat Pleno Terbuka.

Pendaftaran para bakal calon rektor akan diterima hingga tanggal 17 Februari mendatang.  Namun, jika hingga berakhirnya masa pendaftaran jumlah pendaftar kurang dari atau sama dengan 3. Panitia Kerja akan melakukan perpanjangan pendaftaran paling lama 10 hari kerja sejak batas akhir penutupan pendaftaran. Usai proses pendaftaran, proses penjaringan Bakal Calon Rektor akan dilanjutkan dengan pemeriksaan dan verifikasi persyaratan Bakal Calon Rektor pada 20 Februari – 17 Maret.

Indarto mengatakan pemilihan rektor dilaksanakan di senat akademi. Proses terakhir ada di MWA, namun senat sebelumnya akan memilih beberapa calon yang memenuhi syaratdan lolos adimintrasi. Dari senat nantinya akan dipilih menjadi tiga ornag sebelum nantinya dipilih oleh MWA menjadi satu orang. Paling lambat pelantikan rektor UGM pada 31 mei 2017 dan akan memipin selama lima tahun. Ia berharap mendapatkan rektor terbaik bagi UGM. (Bayu Yanuar Star Jogja)