Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan harga daging sapi lokal di pasaran yang hingga kini masih tinggi yakni Rp116.000 per kilogram dan sulit turun karena pasokan masih dikuasai asosiasi.
“Sulit [turun harga] karena memang pasaran daging sapi di DIY ini masih dikuasai aosiasi,” kata Kepala Subbidang Distribusi Pangan Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) DIY Sumaryatin, Sabtu (5/11/2016).
Menurut dia, asosiasi produsen daging sapi yang tidak ia sebutkan namanya itu mampu menguasai 60 persen pasokan daging sapi di pasaran DIY khususnya di Kulonprogo, Gunungkidul, dan Bantul.
Ia mengapresiasi upaya Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre DIY yang sempat mencoba menurunkan harga daging sapi pada Lebaran lalu yang sempat mencapai Rp120.000 per kg melalui operasi pasar (OP) daging sapi.
Kendati demikian, diakui Sumaryatin, OP daging sapi itu belum berdampak signifikan terhadap tingginya harga daging di pasaran.
Menurut dia, DIY masih cenderung memiliki harga daging lebih tinggi dibanding provinsi lainnya. Seperti di Jawa Tengah, menurut dia, harga daging relatif lebih rendah karena para pedagang bersaing secara kompetitif.| JIBI/Harian Jogja/Newswire |
Comments