Pada Iduladha 2015, Presiden RI Joko Widodo menyalurkan hewan kurban seekor sapi dengan berat 820 kilogram untuk Kabupaten Gunungkidul. Sapi seharga Rp50 juta itu diserahkan langsung bersama lima ekor sapi dari Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X di Bangsal Kepatihan, Selasa (22/9/2015).
Sekda DIY Ichsanuri mengatakan sapi kurban dari Presiden dibeli oleh Sekretariat Negara dari peternak lokal DIY di Bantul. Anggaran seekor sapi dari Presiden sebenarnya Rp60 juta, namun hanya menemukan sapi jenis Peranakan Ongole (PO) seharga Rp50 juta.
“Kita mencari kok tidak ketemu. Maka kita efisiensi yang Rp50 juta dan kita tunjukan ke perwakilan Setneg, ternyata cocok,” kata Ichsanuri.
Ichsanuri mengatakan kurban sapi dari Presiden itu diberikan kepada seluruh Provinsi, termasuk DIY. Jatah untuk DIY langsung disalurkan ke Gunungkidul karena kabupaten paling timur DIY itu dianggap masih kekurangan hewan kurban. Tahun depan, rencananya hewan kurban dari Presiden akan disalurkan ke Kulonprogo.
Sementara itu tujuh ekor sapi dari Gubernur DIY juga dibeli dari peternak lokal dengan harga Rp17-22 juta, dan berat sapi 600-700 kilogram. Ketujuh ekor sapi itu diberikan lima kabupaten/ kota serta Masjid Gedhe Kauman dan Masjid Gedhe Puro Pakualaman.
Sapi diserahterimakan secara simbolis oleh GBPH Yudaningrat kepada Plt Bupati Gunungkidul, Budi Antoni dan kemudian diserahkan kepada Ketua Takmir Masjid Al Ikhlas, Iskamto, di halaman Masjid Al Ikhlas. Masjid Al Ikhlas sendiri saat ini sudah terkumpul lima ekor sapi.
Plt Bupati Gunungkidul, Budi Antono, menerangkan Gubernur DIY juga menyerahkan seekor sapi bagi masing-masing kabupaten dan kota di DIY. Untuk Gunungkidul, sapi diserahkan ke Masjid Safinatun Najah, Kepek, Wonosari.
Comments